Thursday, November 27, 2008

17 November 2008

Aku....
Di sini menanti redanya hujan
Air yang berjatuhan dari langit
Turun bersamaan, rapi berbaris
Seperti ditata
Satu persatu membasahi bumi
Ketika reda... muncullah pelangi
Nan indah menghiasi cakrawala
Seperti aku...
Yang menantimu...
Tak tahu kapan hujan itu reda
Akupun juga tak tahu kapan ujung penatian ini
Semoga pelangi hadir dalam hidupku
Pada saat yang tepat
Membahagiakan semua orang
Pelangi... Ciptaan Tuhan...
Sangat menawan dan indah, seindah hariku...

14 Oktober 2008

Aku sedih... jika mendengarmu sakit
Aku sedih... jika mendengarmu terluka
Aku sedih... hanya jika mendengarmu kurang enak badan
Ingin rasanya hasratku, terbang ke sana
Ke tempat engkau berada...
Ingin rasanya langsung menemuimu...
Menanggalkan semua ego yang aku punya...
Tapi.... apalah dayanya diriku...
Aku hanya manusia biasa...
Tanpa kuasa untuk mewujudkannya...
Aku hanya ingin melihatmu...
Melihat engkau bahagia...
Melihat engkau tertawa...
Aku tak ingin melihat rintihan sakitmu...
Aku tak ingin melihat tangismu...
Walaupun aku sadar, setiap manusia pasti merasakannya...
Aku hanya ingin melihatmu tersenyum...
Mungkin orang akan menilaiku bodoh...
Dan aku... tak ingin menghiraukan kata orang...
Yang aku inginkan... mengikuti suara hatiku...
Sebening air... Mengalir... ke samudra....

Wednesday, July 2, 2008

Confused

Aku bingung...
Bingung sekali? kurasa iya...
tapi aku juga merasakan tidak...
Aku bingung....
Setahuku, negaraku kaya dan sangat kaya
yang pernah kubaca waktu itu...
Kaya dengan segala sumber daya alamnya...
Kaya dengan segala sumber daya manusianya...
Kaya dengan segala sumber... yang lain, mungkin...
Tapi anehnya....
ini mungkin perasaanku saja, semoga...
Aku sering melihat, banyak anak - anak kecil memulung
padahal seharusnya mereka bisa ketawa - tawa seperti masa kecilku
Aku sering melihat, anak kecil bernyanyi di jalan...
padahal, suara merdunya bisa memanja kepada yang mereka sayangi
yang mereka sayangi sibuk untuk memikirkan hal yang lain
bagaimana untuk makan hari ini, jangankan hari ini...
mungkin untuk siang ini atau pagi ini...
Aku sering melihat, banyak orang - orang pulas di kolong jembatan
padahal seingatku, tanah di negaraku sangat luas...
memang tidak seluas hamparan bumi atau hamparan jagat raya ini...
tapi untuk mereka nyenyak dalam tidurnya tidak adakah di bumi ini menerimanya
sedih rasanya melihat keadaan seperti ini
Ironis sekali ya (mungkin itu hanya perasaan saja)
Negaraku yang sangat luas, sangat makmur, sangat kaya
tapi... ada hal - hal yang seperti ini...
apakah aku perlu bangga dengan keadaan ini
Aku ingin semua merasa bahagia...
Sebahagia aku sewaktu kecilku...
Aku bisa tersenyum, dan mereka seharusnya juga tersenyum
Aku menangis, dan mereka jangan sampai menangis sesedih aku...
Aku ingin mereka mendapatkan yang terbaik...
Sebaik aku mendapatkannya...
Aku ingin mereka menjadi tangguh...
Setangguh yang kuinginkan akan diriku...
Aku ingin negara - negara melihat kita, menganggap kita ada
jangan hanya melirik kita, memandang kita lain dengan pandangan yang mereka sendiri dapat mengartikannya...
Hidup tunas bangsa...
Kita harus bangkit... jika kita tidak bisa bangkit untuk negara ini
Bangkitlah untuk diri kita sendiri
sebagai tanggung jawab kita sebagai manusia yang telah diciptakan-Nya
di alam semesta ini...

Present

Jika dunia ini, seperti perjalanan
dengan segala kado - kado dari-Nya ...
Aku mendapatkan kado - kado yang indah ...
Seindah sinar matahari menguak malam ...
Seindah pelangi yang hadir setelah hujan ...
Dan ...
Kado terindah yang pernah aku dapatkan & yang aku harapkan
ketika aku bertemu denganmu...
Melihat senyummu...
Menangkap sinar matamu...
Mengerti bahasa tubuhmu...
Tuhan...
Terima kasih atas apa yang Engkau berikan padaku & padanya...
Aku sangat menyayangi-Mu, Tuhan...
Aku harap dia juga merasakan hal yang sama. amien...

Thursday, June 19, 2008

Semalem....

Sahabat bisa meninggalkanmu
Saat dia pergi
Menuju kehidupannya...
Saudara dapat saja berlari darimu
Sewaktu dia mengikuti
Aliran takdirnya sendiri
Kekasih, orang yang kausayangi
Dapat dengan mudah jauh darimu
Ketika, dia melaksanakan apa yang
sebenarnya dia juga tak inginkan
tapi tak mampu menolaknya dan
berkata tidak...
Tapi... Engkau....
Selalu berada di sini bersamaku
Sewaktu aku sendiri atau bersama - sama
Ketika dia ada bersamaku & bahagia
Ataupun ketika dia pergi dan
aku masih bisa menemukan-Mu
Tak ada kata - kata yang lebih indah untuk-Mu
kecuali terimakasih, Tuhanku..
Aku sayang sekali pada-Mu
Ampunilah dosa - dosaku, Tuhan...
Aku juga mohon ampun atas dosa - dosanya,
Dosa - dosa orang - orang yang kami sayangi...
Semoga cinta kami kepada-Mu,
kami bawa sampai akhir hayat ini, Tuhan...
Amien...

Wednesday, June 4, 2008

Ehm... Apa Ya ?

Aku sadar, aku tak kan pernah bisa memilikimu

Mempunyaimu, membuat dirimu jadi aku….

Dan apapun yang ada unsur aku….

Aku sadar setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan…

Setiap ada suka pasti ada duka…

Katanya, dua hal selalu ada saling berlawanan…

Yah… namanya hidup di dunia….

Apabila ada pertemuan karena takdir-Nya

Itu sebuah anugerah….

Apabila perpisahan karena takdir-Nya

Itu sudah digariskan-Nya….

Sebaiknya….

Kita menyayangi seseorang jangan terlalu berlebih….

Sebenernya….

Kita harus lebih menyayangi-Nya lebih dari apapun di dunia ini…

Ini bukan untuk menggurui

Tapi… ini isi di hati….

Untuk Sahabat

Ketika kau baca suratku ini

Mungkin kau telah pergi dariku….

Membenciku….

Dan ingin menghilangkanku dari ingatanmu…

Sedih rasanya….

Cukup menyedihkan untuk seorang yang pernah jadi sahabatku…

Yang pernah bertukar cerita ketika ada cerita….

Ketika sama – sama untuk bisa saling mengerti…

Mungkin, aku tidak sengaja menyakitimu…

Mungkin, aku tidak sadar membuatmu menderita…

Dan semuanya yang telah kulakukan untukmu

Yang membuatku jadi sakit….

Aku pasti tidak ingin seperti itu….

Tapi…. Aku tak pernah punya jawaban kenapa aku bertindak seperti itu…

Bukan karena kau pernah jahat padaku…

Seingatku kau selalu baik padaku….

Sahabatku….

Mungkin di waktu ini, aku tidak bisa menjadi seperti yang kauinginkan…

Semoga di kehidupan lain, aku bisa membuatmu lebih baik….

Aku tidak mengerti dengan keadaan ini…

Maafkan aku….

Sahabat….

Friday, May 30, 2008

Jalan Baru....

Entah sejak kapan perasaan ini mulai ada di dalam hatiku….

Aku juga manusia yang mempunyai perasaan seperti itu….

Pertama kali masuk, nggak mungkin….

Pertama kali dia mendekatiku? Lebih ndak mungkin lagi…

Karena dia tak pernah ingin lebih mengenalku jauh…

Kupikir dia suka ama temenku, sekarang sahabatku….

Dia pernah mengajakku pergi, mentraktirku, jalan2, dan cerita2

Aku tak tau sampai kapan perasaan itu akan ada di dalam hatiku…

Karena yang aku tahu, pernah kumelihatnya datang berdua

Dengan seorang perempuan ke sebuah pesta pernikahan

Kami tak menduganya, tapi memang begitulah kenyataannya

Aku sayang dia, sebenarnya hal itu sudah kurasakan sejak lama

Sejak kumelihatnya mengambil bola di dekat lapangan tenis

Tapi perasaan itu pernah kutepis dari hatiku

Karena kulihat dari gelagatnya dia menyukai sahabatku

Aku tak menyangka ketika ada sms masuk ke hpku

Sebuah nomor baru, pertama kali dia menghubungiku

Pesan yang singkat dan padat…..

Sehari setelah itu baru kubaca…

Kemudian kumenelponnya…..

Tersirat terkejutnya dia mendengar suaraku

Setelah itu dia mengajakku makan siang

Sambil menanyakan tugas kampus kami

Pertama kalinya dia mengajakku, padahal kutahu dia juga sibuk

Meluangkan waktu bersamaku, walaupun tak terlalu lama…..

Pada waktu itu aku masih menganggapnya biasa2 saja

Sempat seneng juga sih , karena aku tahu aku menyukainya

Sebelum aku tahu kerjaannya, rumahnya, berapa saudaranya

Jadwal kerjanya, hobinya, no telfonnya, keluarganya, dan semuanya

Yang telah kuketahui sekarang…..

Rasa ini terkadang begitu menyesakkan

Karena aku tak tahu apa yang dia rasakan

Terkadang aku hanya bisa meraba – raba keadaan ini

Menerawang kejadian ini…..

Apakah dia menyukaiku ? menyayangiku ?

Akankah dia ingin memintaku untuk menjadi istrinya ?

Menjadi ibu dari anak- anaknya?

Menjadi menantu oleh orang tuanya ?

Menjadi ipar dari saudara – saudaranya ?

Aku tak ingin memaksanya untuk secepatnya

Aku tak ingin mengaturnya, terlebih perasaannya

Yang aku inginkan dia bisa melakukan apapun tanpa ada aturan

Karena aku menyayanginya dengan bebas

Apabila dia ingin singgah di sana senyumku kan

selalu menunggunya …

Yang aku inginkan engkau yakin padaku

Yakin kalo aku bisa hidup bersamamu

Hanya satu keinginanku, aku ingin dia juga menyayangiku

Apa adanya, mungkinkah ?

Aku yakin pasti, karena aku yakin pada-Nya

Terkadang apa yang inginkan manusia

Belum tentu disetujui-Nya….

Apa yang manusia rencanakan

Belum tentu dikabulkan-Nya…..

Aku dan temen2nya kaget

Ketika dia bilang “Aku mo menikah”

Hal itu terjadi selang sembilan bulan pertemuan kami…

“Yang bener lho ?” temennya bertanya padanya….

Kami semua seneng, karena dia mau mengikuti sunah rosul….

Tapi…… dalam lubuk hatiku bertanya “Kenapa”…..

“Kenapa secepat itu…..”

Setelah sekian lama aku bisa melupakannya dan menemukanmu….

Secepat itu kau menemukan cinta sejatimu…..

Kuberharap kau kan menjadi orang terakhir yang mengisi hatiku….

Dan membuka lembaran hari – hariku……

“Kenapa?....... “

Setelah sekian lama, baru aku bisa jawab pertanyaan itu…

“Kenapa?” setiap orang pasti pernah menanyakan hal tersebut….

Kalaupun ada yang tidak pernah, mungkin satu diantara seribu….

Kenapa ya? Agak sedikit susah untuk mendeskripsikan jawaban ini….

Ehm… mungkin karena engkau belum takdirku…

Engkau bukan terbaik untukku

Dan engkau bukan bagian dari hidupku di masa depan…

Engkau mungkin sebuah jalan yang ditunjukkan-Nya untukku…

Sebuah jalan di mana aku bisa menemukan diriku lagi…

Sebuah jalan di mana aku punya kendali untuk tau ke mana arah yang perlu kutuju….

Sebuah jalan baru yang harus kulalui setelah kulewati jalan sebelumnya…

Sebuah jalan baru yang dapat membangkitkanku lagi…

Sebuah jalan yang memberitahuku, bahwa….

Di dunia ini hanya sementara, tidak kekal, tidak abadi….

Tidak selamanya, tidak seutuhnya…

Apa yang kita sayangi di dunia ini, mungkin….

Tidak akan abadi…

Tidak akan pernah hidup untuk selamanya…

Tidak akan membalas kasih sayang kita….

Tidak pernah peduli dengan perhatian kita….

Tidak pernah menghiraukan kita…

Dan kata – kata tidak yang lain….

Tapi aku sadar,….

Semakin banyak hal yang kita lalui….

Kita akan menjadi semakin dewasa,

Semakin ikhlas, semakin bisa peduli dengan yang lain…

Dan yang paling aku syukuri…

Aku semakin menemukan-Nya jelas, seperti di hadapanku…

Seperti di hatiku…, seperti dekat sekali dengan aku….

Tuhan, aku sayang sekali pada-Mu….

Dengan seluruh jiwa dan raga ini…..

Semoga rasa ini, aku bawa sampai akhir hayatku, amien….

Tuhan, aku sangat merindukan-Mu…..

Dalam sedih dan gembiraku, amien…..

Wednesday, May 28, 2008

I Think....

Aku tak ingat kapan hal ini tepatnya terjadi...
Ada beberapa deretan bangku ada di depanku...
Tentunya ada sejumlah manusia duduk di atasnya...
Satu - persatu kuperhatikan mereka
Semuanya laki - laki tak ada seorang pun wanita
(Ngeri juga rasanya...)
Akhirnya kutemukan dia, di salah satu sudut kursi di hadapanku...
Aku dan temanku menghampirinya
Kami tersenyum padanya, karena memang dia temanku...
Aku tak sadar ada sepasang mata memperhatikanku...
Hati kecilku bertanya "aneh?"......
Tapi aku tau dia pasti menyukaiku (PD banget ya? Hehe....)
Kejadian itu beberapa menit berlalu, dan aku tak pernah menghiraukannya....
Bahkan sampai aku meninggalkannya...
Beberapa kali aku sempat melihatnya...
Aku tak pernah bertegur sapa padanya...
Untuk sekedar senyum kurasa iya...
Karena memang aku tak mengenalnya...
Sampai .... Saat itu tiba...
Ada sebuah pesan kuterima....
Dan yang tak kuduga, itu darinya...
Ehm... kurasa aku menyayanginya...
Tapi Tuhanku...
Aku lebih menyayangi-Mu dari apapun di dunia ini, amien...
Kuatkan hati kami untuk selalu mencintai-Mu, Tuhan...
Tuhan semesta alam yang mempunyai segalanya...

Monday, May 26, 2008

Rindu...

Oh Tuhanku, aku sangat merindukan-Mu...
Merindukan tangan-Mu ada di bahuku...
Merindukan surga-Mu yang hijau...
Merindukan nyayian lagu-lagu surgawi...
Merindukan aku menyempurnakan separoh agamaku...
Dan... kembali kepada-Mu...
Karena aku sangat menyayangi-Mu, Tuhanku....
(Write, 17-02-2007)

Thursday, May 22, 2008

A Letter....

Ass,
Pertama kali aku melihalmu kau begitu mempesona
Memakai kemeja putih lengan panjang yang kau lipat sampai siku tangan
dan celana panjang hitam yang kau gulung sampai semata kaki
Kuperhatikan kau menuju kemana,
Kau pasti ndak tau kalo ada yang memperhatikanmudari jauh
Kau menuju ke tempat yang menjadi favoritku, tempat yang sejuk dan membuatku nyaman
Aku simpatik padamu karena kau sedang mencari-Nya, mencari cinta-Nya, dan ingin jadi kekasih-Nya....
Akhirnya aku sadar, suratku harus kuakhiribsampai di sini
Kesimpulan yang dapat aku sampaikan
"Maaf calon suamiku, tempatmu bukan di hatiku, tempatmu hanya di sisiku, karena di hatiku cuma ada DIA yang memiliki segalanya"....
Wass
(Sebelumnya ditulis tanggal 21 Maret 2007)

Pray....

Tuhan, nv sayang pada-Mu, amien...
"Illahi, hamba mohon ridha-Mu dan surga, amien...
Illahi, lindungi hamba dari murka-Mu dan neraka, amien...
Illahi, jika boleh hamba titipkan rasa cinta hamba pada ....... pada-Mu
hamba terlalu lemah untuk menanggungnya, amien...
Illahi, hamba mohon ampunan-Mu, rahmat-Mu, cinta-Mu, dan ridha-Mu, amien... "
(disadur dari novel "di atas sajadah cinta" karya Abiburahman El Sirazy)

Doa seorang hamba...

Ya Alloh...
Aku berlindung padamu dari azab kubur,
Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dajjal,
Dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati,
Ya Alloh...
Aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan lilitan hutang, amien
Ya Alloh, aku mencintai-Mu dengan seluruh jiwa dan ragaku, amien....
(disadur dari novel "tanda - tanda datangnya hari kiamat")

Aneh Ya??

Ehm.... Aneh banget rasanya,
Aku seperti menemukan diriku dalam dirinya...
Aku ndak tau bagaimana dengan dia ...
Dari film kesukaanku...
Makanan kesukaanku...
Dan semuanya kurasa...
Dan... Tuhan, aku sangat menyayangi-Mu dengan seluruh jiwaku, amien..

Sunday, May 18, 2008

Ketika...

Sebelum aku pergi jauh dari orang tuaku, pernah ada yang melarangku tuk pergi....
"Jangan pergi" katanya... dan aku tetap pergi untuk melupakan masa laluku, membuka lembaran baru, dan lingkungan baru tentunya....
Dan sekarang setelah hampir empat tahun berlalu, aku sadar....
Dia benar, dekat dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita adalah anugerah yang sangat berarti...
Aku sangat merindukan-Mu, Tuhanku...
(Sebelumnya telah ditulis tgl 26 Juli 2007)

Friday, May 16, 2008

My Family

Bismillah
Ass,

Ini cerita singkat tentang aku n saudaraku...
Namaku Indah Novi Prispitasari
Keluargaku sering memanggilku Novi
Temen sekolahku memanggil aku Indah
N sekarang kebanyakan orang mengenalku dengan sebutan sari
Aneh ya?
Apalah arti sebuah nama....

Aku dilahirkan di sebuah desa yang masih terhampar sawah - sawah nan hijau di sana
Aku anak pertama dari dua bersaudara
Adikku perempuan dan selisih 4 tahun dariku....
Kami berpisah semenjak 4 tahun lalu...
Aku di sini, di Tarakan Kalimantan Timur
Sebuah kota yang menyenangkan....
Yang mengalami perkembangan secara pesat...
Kota Tarakan merupakan kota transit,
sehingga kebanyakan masyarakatnya hidup dari sektor jasa

Sedangkan adikku, dia berada di Ibukota
Aktifitasnya kuliah sekaligus kerja...
Padet banget kegiatannya...
Kerja dari Senin sampai Jumat
Kuliah selama 3 hari seminggu...
Semangat ya adikku....
Sukses slalu kakak doakan....
I love you...